kaku , kelam serta kecewa aku menantimu di titian harapan . Jika senyuman yang selama ini hanyalah satu penipuan , ak rela ditipu untuk seumur hidupku . Tolong jangan biarkan air mata yang selama ini kupendam mengalir ke pipi . Sesungguhnya ak lemah , lemah untuk berdepan dengan kenyataan .
Mimpi indah yang selalu menghiasi malamku tidak lagi semanis dulu . Di saat aku , mula menyayangimu kau hilang . Puas ku cari , puas ku menanti tapi bayangan mu seakan kabur dari pandangan . Aku tahu , mungkin kau tidak bermaksud untuk membri harapan indah dan itu bukan salahmu . Semuanya adalah salahku kerna mempercayaimu .
No comments:
Post a Comment